Analis Jasa Utama Capital Rekomendasikan Buy AKRA, IATA, ELSA, BABP, dan INDY



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (6/9) ini berpotensi terkoreksi, setelah pada Senin (5/9) kemarin bergerak menguat 0,76% ke level 7.231,88.

Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya memperkirakan, IHSG berpotensi melemah dengan rentang 7.000 - 7.250. Pelaku pasar masih mencermati sejauh mana dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terhadap kenaikan harga barang dan jasa.

Baca Juga: IHSG Berpeluang Menguat pada Perdagangan Selasa (6/9), Cermati Saham-saham Berikut


Investor juga mencermati protes masyarakat atas kenaikan harga BBM. "Jika skala demo semakin besar maka berpotensi mengganggu kegiatan ekonomi dan menurunkan optimisme investor terhadap perekonomian domestik," jelas Cheryl kepada Kontan.co.id, Selasa (6/9).

Di sisi lain, langkah Rusia yang menghentikan pasokan gas ke Eropa hingga waktu yang tidak ditentukan akan mendongkrak harga-harga komoditas energi, sehingga saham-saham di sektor terkait bisa dicermati.

Berikut rekomendasi saham dari Jasa Utama Capital Sekuritas untuk perdagangan hari ini:

1. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)

Rekomendasi Buy mengamati harga Rp 1.185 - Rp 1.195. Volume naik, stoch oversold  

Target harga: Rp 1.250

Stop loss: Rp 1.140

2. PT MNC Energy Investments Tbk (IATA)

Rekomendasi Buy memperhatikan harga Rp 153 - Rp 155. Bullish engulfing, volume naik.

Target harga: Rp 166

Stop loss: Rp 148

3. PT Elnusa Tbk (ELSA)

Rekomendasi Buy mencermati harga Rp 324 - Rp 328. Breakout resisten, stoch golden cross.

Target harga: Rp 342

Stop loss: Rp 320

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham CMNT, ABMM, dan PNBN Untuk Selasa (6/9)

4. PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP)

Rekomendasi Buy memperhatikan harga Rp 129 - Rp 131. MA Golden cross, breakout down trendline.

Target harga: Rp 140

Stop loss: Rp 127

5. PT Indika Energy Tbk (INDY)

Rekomendasi Buy memperhatikan harga Rp 3.030 - Rp 3.050. Breakout resisten, MACD menguat.

Target harga: Rp 3.150, Rp 3.220

Stop loss: Rp 2.990.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto