Awas, sentimen Wall Street bisa menahan laju IHSG



JAKARTA. Seperti terungkap dalam dua artikel sebelumnya, mayoritas analis boleh saja kompak bahwa IHSG masih memiliki potensi untuk mencetak rekor baru. Namun, investor kudu tetap hati-hati. Pasalnya, selain menyimpan potensi penguatan, ada pula beberapa sentimen yang bisa mengalangi laju IHSG.  Alih-alih menguat, sentimen ini akan membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)  akan bekonsolidasi hari ini.Beberapa katalis yang menyetir transaksi perdagangan berasal dari domestik seperti paparan kinerja emiten yang mulai terbit. Sedangkan dari eksternal, indeks dikhawatirkan mengikuti pergerakan Wall Street yang dilanda aksi jual pasca pertemuan The Federal Reserve. Semalam, di bursa saham New York, DJIA turun 0,77% menjadi 13.927, sementara S&P 500 merosot 1,24% menjadi 1.511,95."IHSG diprediksi konsolidasi dengan rentang support dan resistance 4.609-4.650," jelas Purwoko Sartono, Analis Panin Sekuritas, kepada KONTAN (21/2).Prediksi yang sama juga diutarakan oleh Kepala Riset eTrading Securities, Betrand Raynaldi. "Hari ini diperkirakan, IHSG akan berkonsolidasi dengan kecenderungan melemah dimana hal ini terlihat dari indikator yang berada pada area jenuh beli dan juga mengalami pelemahan pada grafik volume," jelas Betrand.Menurutnya, indeks akan bergerak dengan titik support 4.550 dan resistance 4.750. Dalam kondisi ini, Betrand merekomendasikan beberapa saham yang layak diperhatikan yakni milik PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Bank Pembangunan Jabar dan Banten Tbk (BJBR) dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: