Analis: Jika tingkat pengangguran AS turun, minyak bisa kembali ke US$ 90



JAKARTA. Ekspektasi membaiknya tingkat pengangguran AS menopang pergerakan harga minyak, hari ini.Hingga pukul 13.45 WIB, harga minyak WTI untuk kontrak pengiriman Februari 2011 di Pasar NYMEX-AS, masih menguat tipis dari posisi kemarin ke US$ 83,49 per barel. Pada penutupan kemarin, minyak terbenam ke level terendah dalam tiga pekan terakhir di US$ 83,38 sebarel.

Padahal, di awal pekan (3/1), harga emas hitam ini melambung ke US$ 91,55 per barel.Permintaan terhadap minyak terdongkrak karena para ekonom yang disurvei Bloomberg memprediksi, AS akan merilis angka pengangguran selama Desember turun dari 9,8% menjadi 9,7%. Selain itu, penambahan lapangan kerja juga diprediksi berlanjut pada bulan tersebut dengan penambahan sekitar 150.000. Data tersebut dijadwalkan bakal dirilis hari ini.Ken Hasegawa, manajer perdagangan komoditas di broker Newedge, Tokyo, menyebut investor terlihat mengambil posisinya sebelum data dirilis. "Jika data benar kuat bisa mendongkrak minyak kembali ke level US$ 90," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dupla Kartini