KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) bakal memperoleh dana sekitar Rp 2 triliun pekan depan. Dana ini merupakan sisa pembayaran dari PT Astratel Nusantara atas transaksi jual beli hak kepemilikan PT Lintas Marga Sedaya (LMS) yang merupakan pengelola jalan Tol Cikopo-Palimanan. Calvin Anthrasal, analis Henan Putihrai Sekuritas mengatakan, pemasukan dari sisa pembayaran tersebut merupakan sentimen positif. "Namun, sifatnya terbatas," imbuhnya. Pasalnya, laju kinerja SSIA sudah dicatat sejak tahun lalu sejak transaksi pengambilalihan itu dilakukan. Lonjakan harga sahamnya juga sudah tercermin pada periode tersebut. Saham SSIA sempat menyentuh level tertingginya, yaitu Rp 770 per saham selepas kuartal I-2017. Sehingga, menurut Calvin, agak sulit bagi saham SSIA untuk kembali mendekati level tersebut.
Analis: Kantongi dana Rp 2 triliun, hold saham SSIA
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) bakal memperoleh dana sekitar Rp 2 triliun pekan depan. Dana ini merupakan sisa pembayaran dari PT Astratel Nusantara atas transaksi jual beli hak kepemilikan PT Lintas Marga Sedaya (LMS) yang merupakan pengelola jalan Tol Cikopo-Palimanan. Calvin Anthrasal, analis Henan Putihrai Sekuritas mengatakan, pemasukan dari sisa pembayaran tersebut merupakan sentimen positif. "Namun, sifatnya terbatas," imbuhnya. Pasalnya, laju kinerja SSIA sudah dicatat sejak tahun lalu sejak transaksi pengambilalihan itu dilakukan. Lonjakan harga sahamnya juga sudah tercermin pada periode tersebut. Saham SSIA sempat menyentuh level tertingginya, yaitu Rp 770 per saham selepas kuartal I-2017. Sehingga, menurut Calvin, agak sulit bagi saham SSIA untuk kembali mendekati level tersebut.