KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Asosiasi Analis Kebijakan Publik Indonesia, Trubus Rahadiansyah, menilai bahwa rencana kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta anggaran untuk kendaraan listrik bagi PNS adalah kebijakan yang cenderung populis dengan nuansa politik yang kental. Trubus mengkritik alokasi dana sebesar Rp 966 juta yang dianggarkan untuk setiap unit mobil listrik bagi PNS. Menurutnya, mobil listrik tersebut hanya digunakan oleh PNS yang bertugas di kota-kota besar, sementara PNS seperti guru, penyuluh pertanian, dan yang berada di daerah terpencil tidak memerlukan kebijakan pembelian mobil listrik tersebut.
Analis Kebijakan Publik Nilai Rencana Kebijakan Populis Kental Nuansa Politik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Asosiasi Analis Kebijakan Publik Indonesia, Trubus Rahadiansyah, menilai bahwa rencana kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta anggaran untuk kendaraan listrik bagi PNS adalah kebijakan yang cenderung populis dengan nuansa politik yang kental. Trubus mengkritik alokasi dana sebesar Rp 966 juta yang dianggarkan untuk setiap unit mobil listrik bagi PNS. Menurutnya, mobil listrik tersebut hanya digunakan oleh PNS yang bertugas di kota-kota besar, sementara PNS seperti guru, penyuluh pertanian, dan yang berada di daerah terpencil tidak memerlukan kebijakan pembelian mobil listrik tersebut.