KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemilihan umum (pemilu) presiden Amerika Serikat (AS) akhirnya dimenangkan oleh calon dari Partai Demokrat Joe Biden dengan hasil yang cukup ketat. Dengan raihan 290, Biden berhasil melengserkan Donald Trump dari Gedung Putih. Kemenangan Biden ini pun diproyeksi bakal menjadi sentimen positif bagi pasar saham Indonesia. Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama menjelaskan, investor berharap kemenangan Biden dapat meredakan tensi perang dagang yang telah terjadi antara AS dan China dalam beberapa tahun belakangan. "Sehingga hal tersebut diharapkan juga ikut mendatangkan aliran modal pada pasar saham di mana investor cukup mempertimbangkan tensi geopolitik dalam melakukan alokasi investasi mereka," kata dia, Minggu (8/11).
Analis: Kemenangan Joe Biden bisa kerek inflow ke pasar modal Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemilihan umum (pemilu) presiden Amerika Serikat (AS) akhirnya dimenangkan oleh calon dari Partai Demokrat Joe Biden dengan hasil yang cukup ketat. Dengan raihan 290, Biden berhasil melengserkan Donald Trump dari Gedung Putih. Kemenangan Biden ini pun diproyeksi bakal menjadi sentimen positif bagi pasar saham Indonesia. Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama menjelaskan, investor berharap kemenangan Biden dapat meredakan tensi perang dagang yang telah terjadi antara AS dan China dalam beberapa tahun belakangan. "Sehingga hal tersebut diharapkan juga ikut mendatangkan aliran modal pada pasar saham di mana investor cukup mempertimbangkan tensi geopolitik dalam melakukan alokasi investasi mereka," kata dia, Minggu (8/11).