KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (cpo) kembali melemah hari ini. Mengutip Bloomberg, pada pukul 16.00 WIB harga kontrak CPO untuk pengiriman April 2019 di Malaysia Derivative Exchange turun 0,69% ke level RM 2.302 per metrik ton. Jika dibanding Senin lalu (4/2) harga juga merosot 0,17%. Sejumlah analis menilai harga CPO tampaknya sulit menembus di atas level RM 2.300 per metrik ton karena ketidakpastian kelanjutan perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China. Analis Asia Trade Point Futures, Deddy Yusuf Siregar mengatakan, terkoreksinya harga minyak sawit mentah karena pernyataan Presiden AS Donald Trump Kamis malam lalu. Dinama Trump mengatakan, ia tidak jadi bertemu dengan Presiden China Xi Jinping. Pernyataan ini membuat pasar khawatir soal masa depan perang dagang antara kedua negara tersebut.
Analis: Ketidakpastian perang dagang hambat kenaikan harga CPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (cpo) kembali melemah hari ini. Mengutip Bloomberg, pada pukul 16.00 WIB harga kontrak CPO untuk pengiriman April 2019 di Malaysia Derivative Exchange turun 0,69% ke level RM 2.302 per metrik ton. Jika dibanding Senin lalu (4/2) harga juga merosot 0,17%. Sejumlah analis menilai harga CPO tampaknya sulit menembus di atas level RM 2.300 per metrik ton karena ketidakpastian kelanjutan perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China. Analis Asia Trade Point Futures, Deddy Yusuf Siregar mengatakan, terkoreksinya harga minyak sawit mentah karena pernyataan Presiden AS Donald Trump Kamis malam lalu. Dinama Trump mengatakan, ia tidak jadi bertemu dengan Presiden China Xi Jinping. Pernyataan ini membuat pasar khawatir soal masa depan perang dagang antara kedua negara tersebut.