Analis: Kinerja diprediksi naik 15%, hold saham Mitra Keluarga



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana ekspansi yang disiapkan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) tahun ini diprediksi bisa semakin mengangkat kinerja emiten rumah sakit ini. Sebab, hal ini dipandang bisa meningkatkan kapasitas pasien rawat inap yang memiliki kontribusi besar terhadap pendapatan MIKA.

Tahun ini, MIKA berencana meresmikan dua rumah sakit baru di kawasan Tangerang. Selain itu, emiten sektor jasa ini juga akan memulai pembangunan dua rumah sakit baru, baik untuk melayani pasien BPJS Kesehatan maupun untuk pasien non-BPJS.

Analis Semesta Indovest Aditya Perdana Putra menilai, langkah tersebut bisa berdampak positif ke kinerja MIKA tahun ini. "Penambahan rumah sakit tahun ini bisa memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan MIKA," ujarnya, Rabu (31/1).


Ia  memprediksi penambahan rumah sakit bisa meningkatkan volume pasien, sehingga bisa membuat pendapatan MIKA tumbuh hingga 15% year-on-year (yoy) pada 2018. Pendapatan ini sebagian besar akan disumbang dari lini rawat inap yang diperkirakan akan tumbuh 3%-5% tahun ini.

Merujuk laporan keuangan MIKA di kuartal III-2017, lini rawat inap menyumbang 63,24% atas total pendapatan perusahaan sepanjang sembilan bulan di tahun lalu.

Adapun lini rawat jalan yang berkontribusi 36,76% dari total pendapatan MIKA di kuartal ketiga tahun lalu juga diprediksi akan tumbuh sekitar 10%. Sehingga hal ini bisa membuat emiten rumah sakit ini bisa mencapai proyeksi pertumbuhan 15% di tahun ini.

Meski begitu, Aditya masih merekomendasikan hold untuk saham MIKA dengan target harga di level Rp 2.200 tahun ini. Pada penutupan perdagangan hari ini, saham MIKA ditutup menguat 0,26% ke level Rp 1.905 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini