JAKARTA. Kinerja emiten perkebunan kelapa sawit yang solid pada semester 1 2017 mungkin bisa terus berlanjut hingga akhir tahun nanti. Cuaca yang kian membaik serta prediksi peningkatan harga membuat prospek emiten produsen sawit semakin cerah pada paruh kedua nanti. Sejak akhir 2016, harga crude palm oil (CPO) terus meningkat. Berlalunya El Nino membuat cuaca semakin membaik sehingga para emiten kelapa sawit ini mampu meningkatkan penjualan pada semester pertama tahun ini. Ambil contoh, PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) yang berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan 49,89% yoy menjadi Rp 1,61 triliun per semester 1 2017 ini. Perusahaan bahkan berhasil keluar dari jerat rugi karena berhasil membukukan keuntungan sebesar Rp 174,15 miliar.
Analis: Kinerja emiten sawit bisa lebih solid
JAKARTA. Kinerja emiten perkebunan kelapa sawit yang solid pada semester 1 2017 mungkin bisa terus berlanjut hingga akhir tahun nanti. Cuaca yang kian membaik serta prediksi peningkatan harga membuat prospek emiten produsen sawit semakin cerah pada paruh kedua nanti. Sejak akhir 2016, harga crude palm oil (CPO) terus meningkat. Berlalunya El Nino membuat cuaca semakin membaik sehingga para emiten kelapa sawit ini mampu meningkatkan penjualan pada semester pertama tahun ini. Ambil contoh, PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) yang berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan 49,89% yoy menjadi Rp 1,61 triliun per semester 1 2017 ini. Perusahaan bahkan berhasil keluar dari jerat rugi karena berhasil membukukan keuntungan sebesar Rp 174,15 miliar.