KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) di semester pertama dinilai oleh analis sudah sesuai dengan ekspektasi pasar. Head of Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana bahkan menyebut, kinerja INDF lebih daripada ekspektasi. “Pasalnya, INDF diperkirakan akan tertekan lantaran harga crude palm oil (CPO) belum pulih,” terang Wawan kepada Kontan.co.id, Rabu (31/7). Baca Juga: Laba London Sumatra (LSIP) merosot 95% akibat penurunan harga jual
Sebagaimana diketahui setidaknya ada dua entitas anak INDF yang tercatat di bursa yakni PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP). Di semester satu ini SIMP mencatatkan kerugian Rp 310,18 miliar. Penjualan SIMP turun tipis 0,83% dari Rp 6,55 triliun di tahun 2018 menjadi Rp 6,50 triliun di semester pertama tahun ini.