KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) mencatatkan pendapatan usaha sebesar US$ 1,40 miliar hingga kuartal III-2018. Jumlah tersebut naik sebesar 64,13% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya. Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas juga bertumbuh 40,38% menjadi US$ 102,40 juta dibanding tahun sebelumya sebesar US$ 72,94 juta. William Hartanto, Analis Panin Sekuritas mengatakan jika prospek bisnis DSSA bagus karena sektor batubara dan juga dalam sektor pembangkit listrik. "Mereka lagi bangun PLTU, pembangunan pembangkit listrik lagi digencarkan dan sangat dibutuhkan," kata William, Senin (5/11) Pendapatan yang paling banyak berkontribusi terhadap pendapatan DSSA adalah lini pertambangan dan perdagangan batu bara sebesar US$ 767,06 juta naik 67,36% dari penjualan sebelumnya US$ 458,32 juta. Serta kontribusi terbesar kedua diperoleh dari PLN yang naik 101,23% menjadi US$ 451,45 juta dimana sebelumnya US$ 224,34 juta.
Analis: Kurang liquid, saham DSSA menarik untuk investasi jangka panjang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) mencatatkan pendapatan usaha sebesar US$ 1,40 miliar hingga kuartal III-2018. Jumlah tersebut naik sebesar 64,13% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya. Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas juga bertumbuh 40,38% menjadi US$ 102,40 juta dibanding tahun sebelumya sebesar US$ 72,94 juta. William Hartanto, Analis Panin Sekuritas mengatakan jika prospek bisnis DSSA bagus karena sektor batubara dan juga dalam sektor pembangkit listrik. "Mereka lagi bangun PLTU, pembangunan pembangkit listrik lagi digencarkan dan sangat dibutuhkan," kata William, Senin (5/11) Pendapatan yang paling banyak berkontribusi terhadap pendapatan DSSA adalah lini pertambangan dan perdagangan batu bara sebesar US$ 767,06 juta naik 67,36% dari penjualan sebelumnya US$ 458,32 juta. Serta kontribusi terbesar kedua diperoleh dari PLN yang naik 101,23% menjadi US$ 451,45 juta dimana sebelumnya US$ 224,34 juta.