JAKARTA. Masuknya investor lokal memicu ramainya lelang surat utang negara (SUN), Selasa (7/6).

Analis Capital Asset Management Desmon Silitonga memperkirakan banjirnya penawaran lelang ditopang oleh masuknya investor perbankan sebagai imbas lesunya penetrasi kredit.

"Likuiditas yang tidak tersalurkan oleh perbankan dimasukkan ke SUN," ujar Desmon.

Di samping itu, aturan otoritas jasa keuangan (OJK yang mewajibkan minimal investasi di surat berharga negara (SBN) bagi industri keuangan non bank (IKNB) juga memicu banjirnya lelang.

Investor IKNB seperti asuransi memperbesar porsi di SUN seiring naiknya dana kelolaan. "Pemerintah menyerap lelang lebih tinggi karena adanya pelebaran defisit APBN-P 2016 sehingga berimplikasi terhadap bertambahnya penerbitan utang," ujar Desmon.

Dalam lelang ini, pemerintah mengalami kelebihan permintaan hampir empat kali dari target indikatif yang ditetapkan semula sebesar Rp 12 triliun.

Total penawaran dari investor yang masuk mencapai Rp 42,32 triliun. Pemerintah kemudian menyerap maksimal sebesar Rp 18 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto