Analis: Long weekend, IHSG akan sideways



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak flat dengen kecenderungan positif di sesi pertama. Berdasarkan data RTI, investor asing masih mencatatkan net buy di pasar reguler sebesar Rp 86 miliar.Analis Indosurya Asset Management, Fridian Warda memprediksi, pada sesi kedua nanti, IHSG  masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas. "Perdagangan diperkirakan masih akan cukup flat, mengingat long weekend yang terjadi pekan ini," kata Fridian kepada KONTAN, Kamis (25/10).Secara tekhnikal, bila nanti IHSG koreksi, hal ini wajar terjadi sebelum IHSG kembali melanjutkan penguatannya. "Indikator teknikal masih cenderung overbought, dimana support berada pada level 4.310, sedangkan resistance di level 4.360," jelas Fridian.Dia juga bilang, saat ini belum ada sentimen  fundamental yang signifikan baik dari global maupun domestik bisa mempengaruhi pergerakan IHSG. Adapun Investor global kini menunggu rilis data core durable goods order AS yang akan dirilis nanti malam, serta data advanced GDP AS pada perdagangan besok (26/10). Kedua data tersebut  diprediksi cukup baik.Dengan  Indeks DJIA serta EURO STOXX futures yang saat ini  masih berada pada zona hijau, dapat menjadi indikasi bahwa pasar Eropa serta AS kemungkinan akan dibuka positif pada pembukaan perdagangan nanti. Hal ini juga dapat memberikan pengaruh positif bagi IHSG selama sesi kedua."Dari domestik, pergerakan indeks juga banyak dipengaruhi oleh rilis laporan keuangan emiten. Oleh karena itu, sebaiknya investor juga perlu mengamati perkembangan mikro per emiten," saran Fridian.Beberapa saham yang dapat dijadikan perhatian yakni BMRI ,BBRI, TLKM, AALI, SIMP, UNTR, SSIA, BEST, ADRO, dan PTBA.

Sedangkan Managing Partner PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe memprediksi IHSG akan bergerak di kisaran 4.300-4.361 pada sesi II.Kiswoyo menyarankan investor untuk menahan diri beli menjelang libur panjang ini. "Indeks akan sideways dan sebaiknya pemodal wait and see," saran Kiswoyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie