KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor asing tercatat masih meninggalkan saham-saham berkapitalisasi besar (big caps). Pun, sejalan dengan net sell asing yang tinggi tersebut, harga-harga saham big caps juga ikut menurun. Berdasarkan data RTI, sejak awal tahun 2018 atau secara year to date (ytd) terdapat lima saham yang paling besar ditinggal asing yakni, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan net sell mencapai Rp 11,39 triliun, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) net sell Rp 5,76 triliun, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan net sell Rp 5,56 triliun. Selanjutnya disusul oleh saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan net sell asing mencapai Rp 4,72 triliun dan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan net sell Rp 4,67 triliun.
Net sell asing ini juga diiring dengan pergerakan harga saham yang masih negatif secara year to date. Tercatat hingga perdagangan hari ini, saham BBRI sudah turun 17,03% ytd ke level Rp 3.020 per saham, Saham BBNI turun 27,53% ytd ke level Rp 7.175 per saham, UNTR turun 7,70% ytd ke level Rp 32.675 per saham, ASII turun 7,23% ytd ke level Rp 7.700 per saham dan TLKM turun 14,19% ytd ke level Rp 3.810 per saham. Melihat kondisi ini, Analis Panin Sekuritas, William Hartanto mengatakan, keluarnya asing di saham-saham big caps tersebut lebih disebabkan oleh kekawatiran mereka akan tren pelemahan rupiah yang mencapai Rp 15.000 per dollar Amerika Serikat.