KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada awal perdagangan bursa saham, Senin (22/9), saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) masih berada di zona merah. Menurut data RTI, pada pukul 09: 50 saham BMRI masih turun 1,27% ke level Rp 7.775 per saham. Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, jika pola bullish spinning top candle pada saham BMRI bisa bertahan pada penutupan sore nanti, maka peluang terjadinya penguatan pada hari esok masih terbuka lebar Selain itu, kegagalan sistem IT yang membuat saldo nasabah Bank Mandiri error, dinilai tidak akan terlalu menjadi sentimen negatif untuk saham ini. "Sejauh ini tidak ada sentimen negatif mengenai fenomena error pada saldo tersebut," ujar Nafan kepada KONTAN. Sehingga, ia masih merekomendasikan buy untuk saham BMRI. Nafan memperkirakan saham BMRI akan diperdagangkan di level Rp 7.775 hingga Rp 7.925 per saham.
Analis masih rekomendasikan beli saham Bank Mandiri (BMRI), simak ulasan teknikalnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada awal perdagangan bursa saham, Senin (22/9), saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) masih berada di zona merah. Menurut data RTI, pada pukul 09: 50 saham BMRI masih turun 1,27% ke level Rp 7.775 per saham. Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, jika pola bullish spinning top candle pada saham BMRI bisa bertahan pada penutupan sore nanti, maka peluang terjadinya penguatan pada hari esok masih terbuka lebar Selain itu, kegagalan sistem IT yang membuat saldo nasabah Bank Mandiri error, dinilai tidak akan terlalu menjadi sentimen negatif untuk saham ini. "Sejauh ini tidak ada sentimen negatif mengenai fenomena error pada saldo tersebut," ujar Nafan kepada KONTAN. Sehingga, ia masih merekomendasikan buy untuk saham BMRI. Nafan memperkirakan saham BMRI akan diperdagangkan di level Rp 7.775 hingga Rp 7.925 per saham.