Kata analis soal pelemahan IHSG pagi ini



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah mengawali perdagangan Senin (30/11). Data RTI menunjukkan indeks dibuka terkoreksi 0,64% atau 29,412 poin ke level 4.531,80 pukul 09.25 WIB.

"Nilai tukar rupiah yang kembali terkoreksi terhadap dollar AS menjadi salah satu faktor pemicu pelaku pasar saham melakukan aksi lepas sehingga IHSG BEI kembali berada di area negatif," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada, dikutip dari Antara.

Ia menambahkan bahwa pergerakan bursa saham di kawasan Asia yang berada di area negatif juga turut menahan investor di dalam negeri untuk melakukan transaksi beli.


"Minimnya kabar positif yang beredar di pasar saham memicu IHSG BEI mengalami pelemahan lanjutan," katanya.

Kendati demikian, ia mengharapkan rilis data ekonomi domestik yang akan dirilis pada awal Desember 2015 dinilai positif oleh kalangan pelaku pasar sehingga dapat mendukung laju IHSG untuk kembali berada di area positif.

Sementara itu, Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan, tekanan yang terjadi pada IHSG sifatnya sudah cukup terbatas, apalagi muncul harapan positif dari rilis data ekonomi domestik yang akan diumumkan relatif stabil.

"Ekonomi Indonesia diperkirakan masih relatif stabil sehingga dapat memberikan angin positif bagi pergerakan IHSG selanjutnya untuk kembali bergerak naik," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng turun 143,14 poin (0,65 %) menjadi 21.925,18, indeks Nikkei turun 42,38 poin (0,21 %) ke level 19.838,08, dan Straits Times menguat 4,54 poin (0,16 %) ke posisi 2.862,85. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto