KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah secara tidak terduga kembali menunjukkan penguatannya di akhir perdagangan pada pekan lalu. Mata uang Garuda tersebut terdorong 0,05% ke level Rp 15.187 per dollar Amerika Serikat (AS). Bila dilihat dalam sepekan, rupiah ternyata juga mengalami penguatan tipis 0,07%. Tetapi keadaan sebaliknya terjadi dalam data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), rupiah malah menurun 0,22% menjadi Rp 15.221 per dollar AS atau dalam sepekan terkoreksi sebesar 0,18%. Penguatan ini diduga kuat disebabkan oleh respon pelaku pasar yang masih condong pada berbagai sentimen positif seperti surplus pada neraca perdagangan serta perkiraan defisit fiskal tahun ini yang bisa lebih rendah di kisaran 1,83%-2,04%.
Analis memproyeksikan potensi penguatan tipis rupiah jelang rapat dewan gubernur BI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah secara tidak terduga kembali menunjukkan penguatannya di akhir perdagangan pada pekan lalu. Mata uang Garuda tersebut terdorong 0,05% ke level Rp 15.187 per dollar Amerika Serikat (AS). Bila dilihat dalam sepekan, rupiah ternyata juga mengalami penguatan tipis 0,07%. Tetapi keadaan sebaliknya terjadi dalam data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), rupiah malah menurun 0,22% menjadi Rp 15.221 per dollar AS atau dalam sepekan terkoreksi sebesar 0,18%. Penguatan ini diduga kuat disebabkan oleh respon pelaku pasar yang masih condong pada berbagai sentimen positif seperti surplus pada neraca perdagangan serta perkiraan defisit fiskal tahun ini yang bisa lebih rendah di kisaran 1,83%-2,04%.