KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Selasa (15/5), PT Tembaga Mulia Semanan Tbk (TBMS) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Agenda dalam rapat tersebut tidak ada pembagian dividen kepada para pemegang saham karena akan dipergunakan untuk ekspansi bisnis perusahaan di masa mendatang. Laba usaha perusahaan tersebut terus mengalami peningkatan selama tiga tahun belakangan ini. Di tahun 2015, laba usaha sebesar US$ 5,54 juta dan tahun 2016 US$ 13,88 juta dan tahun 2017 US$ 14,76 juta. “Ke depan, kami akan fokus mengembangkan kerja sama bisnis dengan pabrik kaleng, pabrik kabel maupun pabrik trafo,” katanya. Herry tetap optimistis dengan prospek TBMS ke depan, meskipun agak terganggu dengan situasi Indonesia di tahun politik ini.
Analis menilai saham TBMS masih kurang likuid
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Selasa (15/5), PT Tembaga Mulia Semanan Tbk (TBMS) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Agenda dalam rapat tersebut tidak ada pembagian dividen kepada para pemegang saham karena akan dipergunakan untuk ekspansi bisnis perusahaan di masa mendatang. Laba usaha perusahaan tersebut terus mengalami peningkatan selama tiga tahun belakangan ini. Di tahun 2015, laba usaha sebesar US$ 5,54 juta dan tahun 2016 US$ 13,88 juta dan tahun 2017 US$ 14,76 juta. “Ke depan, kami akan fokus mengembangkan kerja sama bisnis dengan pabrik kaleng, pabrik kabel maupun pabrik trafo,” katanya. Herry tetap optimistis dengan prospek TBMS ke depan, meskipun agak terganggu dengan situasi Indonesia di tahun politik ini.