KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa emiten berencana memecah nilai sahamnya (stock split). Analis Bina Artha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta menilai aksi ini sebagai strategi perusahaan menarik investor. "Kalau stock split terjadi, secara otomatis akan mempengaruhi likuiditas dan valuasi akan sedikit berkurang sehingga pergerakan harga saham aktif dan menarik bagi investor," jelas Nafan kepada Kontan.co.id, Minggu (13/10). Salah satu perusahaan yang berencana melakukan stock split adalah PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), meski mereka belum mengumumkan soal rasionya. Nafan melihat, UNVR idealnya melakukan rasio stock split 1:10. Dengan rasio tersebut, UNVR bisa menarik investor ritel.
Analis menilai stock split sebagai upaya menarik investor retail
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa emiten berencana memecah nilai sahamnya (stock split). Analis Bina Artha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta menilai aksi ini sebagai strategi perusahaan menarik investor. "Kalau stock split terjadi, secara otomatis akan mempengaruhi likuiditas dan valuasi akan sedikit berkurang sehingga pergerakan harga saham aktif dan menarik bagi investor," jelas Nafan kepada Kontan.co.id, Minggu (13/10). Salah satu perusahaan yang berencana melakukan stock split adalah PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), meski mereka belum mengumumkan soal rasionya. Nafan melihat, UNVR idealnya melakukan rasio stock split 1:10. Dengan rasio tersebut, UNVR bisa menarik investor ritel.