KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis menilai penawaran tender wajib yang melibatkan emiten tambang dan batubara PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) dan Hawthorn-Capital Investment PTE Ltd tidak terlalu menarik. Dalam transaksi ini Hawthorn Capital menawarkan untuk membeli sisa saham dalam DWGL baik itu dimiliki langsung atau tidak langsung dengan jumlah 48,06% atau 4,15 miliar saham. Harga penawarannya sebesar Rp 99,05 per saham sehingga total penawaran tender wajibnya sebesar Rp 411 miliar. Sebelumnya Kontan.co.id pernah melaporkan, Hawthorn sebagai perusahaan investasi yang berbasis di Singapura telah menjadi pengendali baru DWGL karena memiliki 51,94% saham DWGL. Pada transaksi ini Hawthorn membeli saham DWGL dari PT Energi Batubara Indonesia.
Analis menilai tawaran tender wajib Hawthorn Capital terhadap Dwi Guna Laksana (DWGL)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis menilai penawaran tender wajib yang melibatkan emiten tambang dan batubara PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) dan Hawthorn-Capital Investment PTE Ltd tidak terlalu menarik. Dalam transaksi ini Hawthorn Capital menawarkan untuk membeli sisa saham dalam DWGL baik itu dimiliki langsung atau tidak langsung dengan jumlah 48,06% atau 4,15 miliar saham. Harga penawarannya sebesar Rp 99,05 per saham sehingga total penawaran tender wajibnya sebesar Rp 411 miliar. Sebelumnya Kontan.co.id pernah melaporkan, Hawthorn sebagai perusahaan investasi yang berbasis di Singapura telah menjadi pengendali baru DWGL karena memiliki 51,94% saham DWGL. Pada transaksi ini Hawthorn membeli saham DWGL dari PT Energi Batubara Indonesia.