Analis menyerukan waspada aksi profit taking



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melaju kencang dan kembali mencetak rekor pada perdagangan saham kemarin (18/10).Beberapa analis menginsyaratkan, agar pelaku pasar berhati-hati akan aksi profit taking atas bursa saham. Menurut Edwin Sebayang, Analis MNC Securities, secara teknikal pola harian IHSG telah membentuk Short White Candle diteritori overbought, yang mengindikasikan peluang penguatan lanjutan dibayangi potensi aksi profit taking.Selain itu, lanjutnya, laporan keuangan kuartal ketiga emiten masih menjadi perhatian pemodal. "Meski demikian, sentimen fundamental positif datang dari data Growth Domestic Product (GDP) China yang membaik," ujarnya, Jumat (19/10).Pada perdagangan saham hari ini (19/10), Edwin memprediksi IHSG akan bergerak di kisaran 4.331-4.375. Adapun beberapa saham yang direkomendasikan diantaranya BBRI, PGAS, INTP, TOTL, AKRA, BSDE, CPIN, JSMR, EXCL, ISAT, JPFA, RANC, ASRI, dan SMCB.Sementara itu, Pengamat Pasar Modal, Alexander Aditya menyarankan, di tengah kenaikan IHSG dan saham-saham yang sudah mahal, sebaiknya pemodal wait and see terlebih dahulu dan berhati-hati dalam mengambil keputusan.Sedangkan Financial Analyst PT Astronacci International, Samuel Utomo mengajak trader untuk tetap fokus dengan mencari kesempatan dalam mendapatkan keuntungan pada trading jangka pendek. Sejumlah saham yang memiliki potensi untuk meneruskan penguatan hingga area resistance terdekatnya antara lain: saham ASII, CPIN, MAPI, dan BHIT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie