Analis: Meski ditutup melemah, IHSG berpotensi menguat esok hari



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Senin (11/3) ditutup melemah 0,26% ke level 6.366. Namun analis menilai ada potensi penguatan untuk esok hari.

Analis Indo Premier Sekuritas Mino mengatakan, sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini yaitu kekhawatiran investor akan perlambatan ekonomi global setelah data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) di bulan Februari jauh dari perkiraan, serta terkoreksinya harga komoditas.

Sebagaimana diketahui, data penciptaan lapangan kerja sektor non pertanian periode Februari sebesar 20.000 sementara target yang ditetapkan pemerintah AS 180.000.


Kendati demikian, Mino memprediksi IHSG besok berpotensi menguat, alasannya karena bursa global diprediksi akan menguat setelah lima hari berturut-turut mebukukan pelemahan, sehingga akan menopang pergerakan IHSG esok hari. "Selain itu, posisi indeks juga sudah memasuki area jenuh jual," katanya.

Dengan demikian dia memprediksi IHSG akan bertengger dilevel support 6.325 dan resistance 6.400.

Senada, Analis Semesta Indovest Sekuritas memprediksi IHSG besok berpeluang menguat di level 6320 - 6410. Dia mengatakan sentimen yang akan mempengaruhi pergerakan IHSG besok adalah nilai tukar rupiah terhadap dollar dan rillis data penjualan motor periode Februari. 

"kalau hasilya positif tentu bisa menopang IHSG," katanya Kepada Kontan, Senin (11/3).

Sementara, pelemahan IHSG hari ini menurutnya disebabkan karena pengaruh pelamabatan ekonomi global. Selain itu, yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini adalah pemilu yang akan berlangsung pada bulan depan.

"Investor cenderung wait and see hinga dua bulan ke depan. Asing sendiri kalau dilihat jualan terus terlebih mendakati pemilu, meski itu hal yang lumrah," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi