Analis MNC Sekuritas Prediksi IHSG pada Rentan 7.230-7.260 di Akhir Semester I 2022



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menorehkan rekor all-time high. Pada perdagangan Jumat (8/4), IHSG ditutup naik 1,17% ke level 7.210,83 bahkan sempat menyentuh level 7.216,49.

Sebanyak 244 saham mencatatkan kenaikan harga, lalu 253 saham turun, dan 193 stagnan. Investor asing pada Jumat (8/4) juga membukukan net buy senilai Rp 1,41 triliun di seluruh pasar.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan, IHSG masih potensial melanjutkan penguatan ke depannya. Hingga akhir semester I 2022, IHSG diprediksi akan berada pada rentang 7.230-7.260 dengan catatan IHSG tidak terkoreksi agresif ke bawah level 6.814.


Kenaikan IHSG tersebut didorong oleh sejumlah katalis positif yang akan mewarnai pasar saham Indonesia. Sebut saja membaiknya kinerja para emiten dan musim pembagian dividen.

Baca Juga: Rekor Lagi, IHSG Diramalkan Sentuh 7.500 di Akhir Tahun 2022

IHSG juga akan terdorong kenaikan harga saham emiten-emiten berbasis komoditas yang pada saat ini diuntungkan oleh naiknya harga komoditas dunia akibat adanya konflik Rusia-Ukraina.

"Di sisi lain, pelonggaran PPKM dan diperbolehkannya mudik akan mendorong ekonomi Indonesia di momen Ramadhan kali ini, " kata Herditya saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (8/4).

Kemudian, untuk akhir tahun 2022, MNC Sekuritas memperkirakan, IHSG dapat mencapai level 7.650 dalam skenario bullish dan 7.150 pada skenario base. Secara teknikal, saham-saham yang dapat menjadi pendorong kenaikan IHSG di antaranya adalah ANTM, MDKA, ASII, dan JPFA.

 
ANTM Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto