KONTAN.CO.ID -Â JAKARTA. Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan, harga minyak berpeluang bergerak turun dalam jangka pendek di balik kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi yang potensi menyeret resesi di Amerika Serikat (AS) yang dapat meredam permintaan untuk minyak mentah. Kekhawatiran tersebut juga ditopang dengan sikap dovish The Fed pada pekan lalu. Tetapi sepertinya harga minyak masih cukup positif. Mengutip Bloomberg pada Senin (25/3) pukul 15.30 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) AS berada di US$ 59,83 per barel. Angka ini naik 1,35% atau sekitar US$ 59,03 per barel pada perdagangan sebelumnya.
Analis Monex: Kekhawatiran perlambatan ekonomi berpotensi buat harga minyak melemah
KONTAN.CO.ID -Â JAKARTA. Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan, harga minyak berpeluang bergerak turun dalam jangka pendek di balik kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi yang potensi menyeret resesi di Amerika Serikat (AS) yang dapat meredam permintaan untuk minyak mentah. Kekhawatiran tersebut juga ditopang dengan sikap dovish The Fed pada pekan lalu. Tetapi sepertinya harga minyak masih cukup positif. Mengutip Bloomberg pada Senin (25/3) pukul 15.30 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) AS berada di US$ 59,83 per barel. Angka ini naik 1,35% atau sekitar US$ 59,03 per barel pada perdagangan sebelumnya.