Analis: Net buy asing sifatnya hanya sementara



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses ditutup di zona hijau selama sepekan. Namun, kondisi tersebut belum cukup menjamin investor asing masuk ke pasar bursa untuk jangka waktu yang lama.

Dalam sepekan terakhir, investor asing juga mencatatkan net buy di pasar bursa Tanah Air. Berdasarkan RTI, aksi beli asing di seluruh pasar saham Indonesia dalam sepekan mencapai Rp 677,87 miliar.

Senior Analis Paramitra Alfa Sekuritas William Siregar mengungkapkan, bahwa investor asing sudah mulai cukup confidance untuk masuk ke Bursa Tanah Air. Namun, prospek tersebut belum sepenuhnya akan pulih, karena investor asing masih akan terpengaruh beberapa sentimen ke depan.


Pertama, terkait rencana kenaikan suku bunga acuan AS (The Fed) yang diperkirakan mencapai empat kali hingga akhir tahun. Kedua, adalah kondisi nilai tukar rupiah yang masih cenderung tertekan, sehingga berpotensi mendorong Bank Indonesia (BI) untuk melakukan upaya menahan pelemahan rupiah tersebut.

"Harapannya, suku bunga acuan BI tidak dinaikkan dulu. Dengan demikian sentimen sentimen tersebut, membuat net buy dari investor asing belum cukup pulih dan stabil sepenuhnya," kata William kepada Kontan.co.id, Jumat (13/7).

Dalam kondisi seperti ini, William menyarankan agar investor menjadikan momentum saat ini untuk masuk ke saham saham yang sudah masuk level bottom. Namun, tetap perlu menimbang kondisi fundamental dan valuasi saham tersebut.

"Kami tetap optimistis, IHSG hingga akhir tahun dapat mencapai target 6.700. Diikuti dengan outlook kinerja positif emiten-emiten di kuartal kedua dan ketiga," jelasnya.

Selain itu, diharapkan momentum perayaan olahraga Asian Games dan Annual Meetings World Bank-IMF mampu mendongkrak ekonomi Tanah Air di semester kedua. "Kalau ekonomi terdongkrak 5,2%, maka target IHSG 6.700 akan bisa tercapai," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .