KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Implementasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 71 sudah berlaku sejak awal tahun. PSAK 71 sendiri adalah panduan mengenai pengakuan dan pengukuran instrumen keuangan yang mengacu pada International Financial Reporting Standard (IFRS) 9. PSAK 71 memilki konsep expected loss, artinya bank mesti menambah pencadangan dan tentunya akan berdampak ke sektor perbankan termasuk ke Bank Mandiri Tbk (BMRI). Namun, analis CGS CIMB Sekuritas Laurensius Teiseran melihat penerapan PSAK 71 tidak memberi dampak yang signifikan ke Bank Mandiri. “Bank Mandiri di tahun-tahun sebelumnya, tanpa adanya aturan tersebut (PSAK 71), pencadangan dananya sudah konservatif. Jadi penerapan PSAK 71 memang membuat pencadangan Bank Mandiri jadi lebih ketat, tapi dampaknya tidak terlalu signifikan,” ujar Laurensius kepada Kontan.co.id, Rabu (11/3).
Analis nilai implementasi PSAK 71 tidak akan membebani kinerja Bank Mandiri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Implementasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 71 sudah berlaku sejak awal tahun. PSAK 71 sendiri adalah panduan mengenai pengakuan dan pengukuran instrumen keuangan yang mengacu pada International Financial Reporting Standard (IFRS) 9. PSAK 71 memilki konsep expected loss, artinya bank mesti menambah pencadangan dan tentunya akan berdampak ke sektor perbankan termasuk ke Bank Mandiri Tbk (BMRI). Namun, analis CGS CIMB Sekuritas Laurensius Teiseran melihat penerapan PSAK 71 tidak memberi dampak yang signifikan ke Bank Mandiri. “Bank Mandiri di tahun-tahun sebelumnya, tanpa adanya aturan tersebut (PSAK 71), pencadangan dananya sudah konservatif. Jadi penerapan PSAK 71 memang membuat pencadangan Bank Mandiri jadi lebih ketat, tapi dampaknya tidak terlalu signifikan,” ujar Laurensius kepada Kontan.co.id, Rabu (11/3).