KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding BUMN tambang MIND ID dikabarkan akan membeli saham emiten pertambangan nikel, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sebesar 11%.

Saat dikonfirmasi lebih lanjut soal ini, pihak INCO enggan mengomentari karena belum ada pembicaraan aksi korporasi tersebut secara internal.

"Kami tidak ada komentar terkait pertanyaan tersebut. Sampai saat ini belum ada pembicaraan terkait divestasi lanjutan 11%," ujar Bernardus Irmanto, Chief Financial Officer Vale Indonesia kepada Kontan, Rabu (2/2).

Menurut kabar yang beredar, saham Vale Indonesia yang akan dibeli oleh MIND ID sebesar 11% adalah kelanjutan dari divestasi untuk mencapai 51% saham.

Baca Juga: Lanjutkan Proses Divestasi, MIND ID Siap Mengambil Alih 11% Saham INCO

Analis Pilarmas Investindo Okie Setya Ardiastama menilai, rencana MIND ID untuk memperbesar porsi kepemilikan di INCO cukup positif. Hal ini seiring dengan komitmen pemerintah untuk memfokuskan industri hilir maupun hulu bagi komoditas nikel ke depan.

"Untuk jangka waktu panjang kami melihat hal ini dapat berdampak positif pada bisnis INCO. Namun untuk jangka pendek dan menengah pelaku pasar akan mencermati skema akusisi tersebut, sehingga terlepas dari pergerakan harga komoditasnya yang menguat pergerakan saham masih ada potensi tertekan dalam jangka waktu pendek," ujarnya kepada Kontan.co.id.

MIND ID telah mengakuisisi 20% saham Vale Indonesia di level Rp 2.780 per saham dengan nilai transaksi US$ 290 juta pada tahun 2020 lalu. Rinciannya, MIND ID mengakuisisi 14,9% saham INCO milik Vale Canada Limited (VCL), dan 5,1% saham milik Sumitomo Metal Mining Co Ltd (SMM). 

Sebagai informasi, komposisi kepemilikan saham Vale Indonesia dimiliki VCL 43,79%, MIND ID 20%, SMM 15,03%, dan publik 21,18%. 

Baca Juga: Soroti Pergantian Dirut BUMN Tambang, Komisi VII DPR Akan Minta Penjelasan MIND ID

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat