KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) menawarkan dua jenis surat utang, yakni obligasi konvensional dan sukuk ijarah dengan nilai masing-masing Rp 1 triliun. 

Obligasi dan sukuk ijarah tersebut ditawarkan dalam beberapa seri yaitu Seri A dengan tenor 370 hari, Seri B dengan tenor 3 tahun, Seri C dengan tenor 5 tahun, Seri D dengan tenor 7 tahun, dan Seri E dengan tenor 10 tahun. 

Seri A tenor 1 tahun memberikan kisaran kupon 8%-8,5%, Seri B tenor 3 tahun sebesar 8,75%-9,5%, Seri C tenor 5 tahun sebesar 9,25%-10,25%, Seri D tenor 7 tahun 9,85%-10,5%, dan Seri E tenor 10 tahun pada rentang 10%-10,65%.

Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra mengatakan, kupon yang ditawarkan cukup besar. Apalagi, jika dibandingkan dengan bunga deposito di perbankan.

“Kita ambil contoh di tenor tiga hingga lima tahun dengan tawaran 8,75%- 10,25% sudah menarik sekali bagi para investor.”  kata Made, Kamis (13/9).

Dari sisi emiten, kupon yang cukup tinggi ini tentunya akan mempengaruhi biaya bunga. Apalagi jika dibandingkan dengan penawaran tahun lalu, obligasi bertenor lima tahun memiliki kupon 8,75% dan penawaran tahun ini naik menjadi 9.25%-10.25%. Namun, EXCL dapat berhemat di tenor tujuh tahun dengan kupon 10%.

Namun, Made mengingatkan, masih ada risiko yang mengintai. Terutama adanya rencana kenaikan suku bunga The Fed yang akan meningkatkan suku bunga acuan di dalam negeri. Penerbitan obligasi di kuartal IV 2018 dinilai merupakan strategi EXCL untuk menghindari cost of fund yang bakal lebih tinggi di tahun depan jika suku bunga meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Narita Indrastiti