KONTAN.CO.ID - Hingga kuartal II 2017, kinerja keuangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias Antam masih menurun, imbas kerusakan pabrik. Namun, penjualan berangsur membaik setelah pabrik kembali pulih Di periode tersebut ANTM membukukan rugi bersih sebesar Rp 491,6 miliar. Jumlah ini melebar signifikan dibandingkan rugi bersih pada kuartal I 2017 sebesar Rp 4,5 miliar. Kurniawan Sudjatmiko Analis Ciptadana Sekuritas Asia mengatakan, penyebab besarnya kerugian yang ANTM alami karena pendapatan ANTM lebih rendah, sedangkan biaya operasi lebih tinggi. Tercatat, pendapatan ANTM turun 17,6% secara quarter-on-quarter (qoq) menjadi Rp 1,36 triliun. Hal ini menekan laba kotor menjadi Rp 52,2 miliar atau turun 28,8% qoq.
Analis: Pabrik pulih, Antam berprospek bagus
KONTAN.CO.ID - Hingga kuartal II 2017, kinerja keuangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias Antam masih menurun, imbas kerusakan pabrik. Namun, penjualan berangsur membaik setelah pabrik kembali pulih Di periode tersebut ANTM membukukan rugi bersih sebesar Rp 491,6 miliar. Jumlah ini melebar signifikan dibandingkan rugi bersih pada kuartal I 2017 sebesar Rp 4,5 miliar. Kurniawan Sudjatmiko Analis Ciptadana Sekuritas Asia mengatakan, penyebab besarnya kerugian yang ANTM alami karena pendapatan ANTM lebih rendah, sedangkan biaya operasi lebih tinggi. Tercatat, pendapatan ANTM turun 17,6% secara quarter-on-quarter (qoq) menjadi Rp 1,36 triliun. Hal ini menekan laba kotor menjadi Rp 52,2 miliar atau turun 28,8% qoq.