KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) masih menjanjikan. Namun, kinerja emiten pelat merah tersebut diperkirakan tumbuh konservatif tahun ini. Analis Trimegah Sekuritas Kharel Devin Fielim merevisi turun proyeksi pendapatan SMGR untuk tahun ini dan tahun depan menjadi Rp 37,1 triliun dan Rp 37,8 triliun dari sebelumnya Rp 39,6 triliun dan Rp 41,9 triliun. Revisi turun proyeksi pendapatan ini sejalan dengan revisi turun proyeksi total volume penjualan perusahaan dan harga jual rata-rata campuran alias blended average selling price (ASP). Blended ASP Semen Indonesia pada 2023-2024 diperkirakan akan cenderung stagnan pada Rp 948.000 per ton. Proyeksi ini sama dengan blended ASP pada kuartal III-2023. ASP yang stagnan ini disebabkan oleh kontribusi penjualan yang lebih besar dari produk semen curah dan klinker.
Analis Pangkas Target Harga Saham Semen Indonesia (SMGR), Ini Alasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) masih menjanjikan. Namun, kinerja emiten pelat merah tersebut diperkirakan tumbuh konservatif tahun ini. Analis Trimegah Sekuritas Kharel Devin Fielim merevisi turun proyeksi pendapatan SMGR untuk tahun ini dan tahun depan menjadi Rp 37,1 triliun dan Rp 37,8 triliun dari sebelumnya Rp 39,6 triliun dan Rp 41,9 triliun. Revisi turun proyeksi pendapatan ini sejalan dengan revisi turun proyeksi total volume penjualan perusahaan dan harga jual rata-rata campuran alias blended average selling price (ASP). Blended ASP Semen Indonesia pada 2023-2024 diperkirakan akan cenderung stagnan pada Rp 948.000 per ton. Proyeksi ini sama dengan blended ASP pada kuartal III-2023. ASP yang stagnan ini disebabkan oleh kontribusi penjualan yang lebih besar dari produk semen curah dan klinker.