KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), perusahaan agri-food dengan spesialisasi pembuatan pakan ternak, pembibitan ayam, dan pengolahan unggas, dinilai masih berpotensi mendulang pertumbuhan keuntungan di tahun 2019, walau datar (flat). Hal ini selaras dengan estimasi Lembaga Keuangan Internasional (International Monetary Fund – IMF) yang menyatakan jika Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Bruto – GDP) per kapita di Indonesia akan tumbuh sampai 6,2% di angka US$ 5.118. Analis Panin Sekuritas Iqbal Nurrahman menambahkan jika pertumbuhan pendapatan JPFA juga akan didorong oleh tingkat konsumsi ayam sebesar 4,6 kilogram per kapita.
Analis Panin rekomendasikan hold saham JPFA, ini alasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), perusahaan agri-food dengan spesialisasi pembuatan pakan ternak, pembibitan ayam, dan pengolahan unggas, dinilai masih berpotensi mendulang pertumbuhan keuntungan di tahun 2019, walau datar (flat). Hal ini selaras dengan estimasi Lembaga Keuangan Internasional (International Monetary Fund – IMF) yang menyatakan jika Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Bruto – GDP) per kapita di Indonesia akan tumbuh sampai 6,2% di angka US$ 5.118. Analis Panin Sekuritas Iqbal Nurrahman menambahkan jika pertumbuhan pendapatan JPFA juga akan didorong oleh tingkat konsumsi ayam sebesar 4,6 kilogram per kapita.