KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pemerintah untuk menggabungkan perusahaan-perusahaan Badan usaha Milik Negara melalui holding BUMN akan segera teralisasi. Beberapa holding seperti holding BUMN infrastruktur dan konstruksi, holding BUMN perumahan, holding BUMN perbankan dan keuangan serta holding BUMN farmasi akan segera dibentuk setidaknya di akhir tahun ini atau tahun depan. Tak sedikit dari perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebut saja PT Waskita Karya (persero) Tbk (WSKT), PT Adhi Karya (persero) Tbk (ADHI), PT Jasa Marga (persero) Tbk (JSMR), PT PP (persero) Tbk (PTPP), PT Wijaya Karya (persero) Tbk (WIKA) sebagai Holding konstruksi dan perumahan. Tak hanya itu, perusahaan-perusahaan perbankan dan keuangan seperti PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) juga akan masuk dalam holding di bawah PT Danareksa. Sementara holding BUMN Farmasi dihuni oleh PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Indofarma Tbk (INAF).
Analis Panin Sekuritas: Aset dan valuasi naik, saham emiten holding menarik investor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pemerintah untuk menggabungkan perusahaan-perusahaan Badan usaha Milik Negara melalui holding BUMN akan segera teralisasi. Beberapa holding seperti holding BUMN infrastruktur dan konstruksi, holding BUMN perumahan, holding BUMN perbankan dan keuangan serta holding BUMN farmasi akan segera dibentuk setidaknya di akhir tahun ini atau tahun depan. Tak sedikit dari perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebut saja PT Waskita Karya (persero) Tbk (WSKT), PT Adhi Karya (persero) Tbk (ADHI), PT Jasa Marga (persero) Tbk (JSMR), PT PP (persero) Tbk (PTPP), PT Wijaya Karya (persero) Tbk (WIKA) sebagai Holding konstruksi dan perumahan. Tak hanya itu, perusahaan-perusahaan perbankan dan keuangan seperti PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) juga akan masuk dalam holding di bawah PT Danareksa. Sementara holding BUMN Farmasi dihuni oleh PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Indofarma Tbk (INAF).