KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) belakangan menjadi sorotan. Hal ini terkait dengan rencana pemerintah yang ingin melakukan merger dan akuisisi PGAS dengan anak usaha, PT Pertamina, Pertamina Gas (Pertagas) terkait holding migas. Sebenarnya, hari ini terdapat agenda Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina. Hanya saja, rencana tersebut urung digelar dan terpaksa diundur karena diklaim belum ada Keputusan Menteri Keuangan (KMK) terkait nilai saham pemerintah di PGAS. Pergerakan saham PGAS pada Senin (19/3) ditutup turun 2,21% menjadi 2.210. Selama sepekan terakhir, saham PGAS sudah turun 12,30% dan selama sebulan terakhir saham PGAS turun 15,33%.
Analis pasang target Rp 3.400 untuk PGAS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) belakangan menjadi sorotan. Hal ini terkait dengan rencana pemerintah yang ingin melakukan merger dan akuisisi PGAS dengan anak usaha, PT Pertamina, Pertamina Gas (Pertagas) terkait holding migas. Sebenarnya, hari ini terdapat agenda Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina. Hanya saja, rencana tersebut urung digelar dan terpaksa diundur karena diklaim belum ada Keputusan Menteri Keuangan (KMK) terkait nilai saham pemerintah di PGAS. Pergerakan saham PGAS pada Senin (19/3) ditutup turun 2,21% menjadi 2.210. Selama sepekan terakhir, saham PGAS sudah turun 12,30% dan selama sebulan terakhir saham PGAS turun 15,33%.