KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham belakangan ini terpengaruh dengan ketegangan politik antara Korea Utara dan Amerika Serikat. Sementara, di dalam negeri, investor mulai dihadapkan dengan manuver politik jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Teranyar, Panglima TNI Gatot Nurmantyo marak diperbincangkan dan dituding melakukan manuver politik jelang Pilpres 2019. Mengiringinya, film kontroversial menyangkut PKI kembali diputar masal. Belum lagi Jakarta akan segera melantik pemimpin baru. Riak pemilihan kepala daerah di beberapa wilayah lain pun mulai terasa. Analis Semesta Indovest Aditya Perdana Putra menyebut, munculnya isu politik dalam negeri, akan membuat investor berhati-hati. Meski demikian, kondisi tersebut menurutnya justru akan menarik. “Ketika politik memanas, akan terjadi koreksi. Ini menjadi peluang bagi investor untuk beli saham di harga murah,” ujar Aditya, Kamis (28/9).
Analis: Pasar saham confidence hadapi isu politik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham belakangan ini terpengaruh dengan ketegangan politik antara Korea Utara dan Amerika Serikat. Sementara, di dalam negeri, investor mulai dihadapkan dengan manuver politik jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Teranyar, Panglima TNI Gatot Nurmantyo marak diperbincangkan dan dituding melakukan manuver politik jelang Pilpres 2019. Mengiringinya, film kontroversial menyangkut PKI kembali diputar masal. Belum lagi Jakarta akan segera melantik pemimpin baru. Riak pemilihan kepala daerah di beberapa wilayah lain pun mulai terasa. Analis Semesta Indovest Aditya Perdana Putra menyebut, munculnya isu politik dalam negeri, akan membuat investor berhati-hati. Meski demikian, kondisi tersebut menurutnya justru akan menarik. “Ketika politik memanas, akan terjadi koreksi. Ini menjadi peluang bagi investor untuk beli saham di harga murah,” ujar Aditya, Kamis (28/9).