Analis: Pekan depan IHSG masuki tren menguat



JAKARTA. Setelah ditutup menguat tajam pada akhir pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan terus reli sepanjang minggu depan (30 Juli-3 Agustus).Analis MNC Securities Edwin Sebayang menjelaskan, grafik teknikal mingguan menunjukkan pola two white soldiers."Pola ini mengindikasikan IHSG berpeluang menguat sepanjang minggu depan dalam range 4.003-4.169," kata Edwin, Sabtu (28/7).Secara fundamental, prediksi penguatan ini dikuatkan oleh harapan investor atas kemungkinan paket simulus baru dari Eropa dan Amerika Serikat (AS) dan bursa regional yang masih bertahan di zona hijau. Di dalam negeri, aksi beli investor asing dan kinerja keuangan emiten yang membaik di kuartal kedua 2012 juga menyuntikkan sentimen positif.Analis e-trading securities Betrand Reynaldi mengungkapkan, secara teknikal kenaikan IHSG pada akhir pekan kemarin telah memasuki batas resistance area konsolidasi. Artinya, setelah menembus batas konsolidasi ini, IHSG berpeluang memasuki area uptrend dengan kisaran 4.170 – 4.232.

Ia melihat indikator MACD Histogram telah berbalik arah dan berpeluang untuk membentuk golden cross. "Begitu juga fast stochastic telah memasuki area netral, sehingga memberikan peluang kenaikan yang sangat besar pada IHSG minggu depan," urai Betrand.

Untuk perdagangan Senin, Betrand memprediksi IHSG bergerak di rentang 3.960–4.040 sebagai support, dan 4.090-4.170 sebagai kisaran resistance.


"Awal pelan indeks berpeluang bergerak naik dengan sentimen positif, sehingga trading plan yang kami rekomendasikan adalah akumulasi beli," tegas Betrand. Ia menyarankan investor memperhatikan saham ADRO, ASII, BJBR dan BORN.Sedikit mengulas, selama minggu kemarin, kinerja biru laporan keuangan emiten menyelamatkan IHSG hingga naik 0,07%. Kenaikan ini seirama dengan aksi beli bersih investor asing senilai Rp 1,01 triliun pekan lalu. Jika dikalkulasi selama dua minggu terakhir, nilai pembelian bersih asing mencapai Rp1,89 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: