JAKARTA. Harga emas sempat menyentuh rekor lagi kemarin malam. Kontrak harga emas di Comex, New York untuk pengiriman bulan Desember pada pukul 10.06 WIB tadi sempat naik ke posisi US$ 1.758,8 per ons troi yang merupakan level tertinggi sejak Maret 2009 atau sudah melonjak 0,85% dari posisi di penutupan hari sebelumnya sebesar US$ 1.743 per ons troi.Suluh Adil Wicaksono, analis Asia Kapitalindo mengatakan, keputusan The Federal Open MArket Committee (FOMC) yang mempertahankan suku bunga di level 0,25% malah cenderung memperkuat keinginan pelaku pasar memegang emas karena mempertimbangkan yield mata uang the greenback yang kecil. Bahkan Suluh memprediksi, ada kemungkinan AS akan memotong suku bunga acuannya seperti yang dilakukan oleh Jepang pada tahun 2008 lalu. "Pasar masih dilanda kekhawatiran keadaan ekonomi global," ungkapnya.Selain itu, kerusuhan yang terjadi di London, Inggris akan turut memicu harga emas untuk terus bullish. Oleh karenanya, dalam pekan ini, emas bisa berpotensi mencapai US$ 1.800 per ons troi dengan supportnya di US 1.715 per ons troi. Saat ini, level US$ 1.700 per ons troi adalah level psikologi untuk emas. Suluh pun merekomendasikan jika harga emas sudah di US$ 1.700 per ons troi, adalah waktu yang tepat untuk keputusan beli atau level best price for buy.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Analis: Pekan ini, harga emas bisa sentuh US$ 1.800 per troy ounce
JAKARTA. Harga emas sempat menyentuh rekor lagi kemarin malam. Kontrak harga emas di Comex, New York untuk pengiriman bulan Desember pada pukul 10.06 WIB tadi sempat naik ke posisi US$ 1.758,8 per ons troi yang merupakan level tertinggi sejak Maret 2009 atau sudah melonjak 0,85% dari posisi di penutupan hari sebelumnya sebesar US$ 1.743 per ons troi.Suluh Adil Wicaksono, analis Asia Kapitalindo mengatakan, keputusan The Federal Open MArket Committee (FOMC) yang mempertahankan suku bunga di level 0,25% malah cenderung memperkuat keinginan pelaku pasar memegang emas karena mempertimbangkan yield mata uang the greenback yang kecil. Bahkan Suluh memprediksi, ada kemungkinan AS akan memotong suku bunga acuannya seperti yang dilakukan oleh Jepang pada tahun 2008 lalu. "Pasar masih dilanda kekhawatiran keadaan ekonomi global," ungkapnya.Selain itu, kerusuhan yang terjadi di London, Inggris akan turut memicu harga emas untuk terus bullish. Oleh karenanya, dalam pekan ini, emas bisa berpotensi mencapai US$ 1.800 per ons troi dengan supportnya di US 1.715 per ons troi. Saat ini, level US$ 1.700 per ons troi adalah level psikologi untuk emas. Suluh pun merekomendasikan jika harga emas sudah di US$ 1.700 per ons troi, adalah waktu yang tepat untuk keputusan beli atau level best price for buy.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News