KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) masih enggan membuka suspensi PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), lantaran belum ada kejelasan terkait pemegang saham pengendali perusahaan ini. Awalnya, masalah ini dimulai ketika PT Metro Pacific Tollways Indonesia mengakuisisi 42,25% saham META, sehingga jumlah saham Metro Pacific di META sebesar 48,27%. Meski demikian, manajemen META bersikeras bahwa Metro Pacific bukan pemegang saham pengendali baru META. Analis Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, saat ini META masih menjaga hubungan internal antar pemegang sahamnya dan belum mau gegabah menyampaikan keterangan terkait pemegang saham mayoritas.
Analis: Pengendali META harus tender offer
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) masih enggan membuka suspensi PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), lantaran belum ada kejelasan terkait pemegang saham pengendali perusahaan ini. Awalnya, masalah ini dimulai ketika PT Metro Pacific Tollways Indonesia mengakuisisi 42,25% saham META, sehingga jumlah saham Metro Pacific di META sebesar 48,27%. Meski demikian, manajemen META bersikeras bahwa Metro Pacific bukan pemegang saham pengendali baru META. Analis Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, saat ini META masih menjaga hubungan internal antar pemegang sahamnya dan belum mau gegabah menyampaikan keterangan terkait pemegang saham mayoritas.