Analis: Penurunan saham BBRI karena profit taking



KONTAN.CO.ID - Pergerakan harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) pada perdagangan Kamis (28/9) melemah 3,61%. Saham berkode BBRI sempat turun 550 poin dan pada penutupan perdagangan bertengger pada level Rp 14.700.

Sebelumnya, harga saham BBRI dibuka pada level Rp 15.025. Sedangkan pada penutupan sehari sebelumnya, saham BBRI ditutup pada level Rp 15.250. Hari ini, market cap BBRI berada pada valuasi Rp 362,64 triliun. Muhammad Nafan Aji Analis Binaartha Parama Sekuritas menyatakan bila pada daily trend masih mengalami fase akumulasi. Sehingga masih belum downtrend, terkecuali harganya sudah menembus batas bawah Rp 14.300. "Mungkin secara sentimen, para pelaku pasar masih wait and see terhadap pencanangan target kinerja BBRI pada tahun 2018," terang Nafan kepada KONTAN, Kamis (28/9).

Ada kecenderungan investor melakukan profit taking terhadap BBRI. Ketika harga sudah menyentuh Rp 15.750, Nafan menilai para investor ramai-ramai melakukan aksi tersebut. Selain itu, juga tak terlepas dari rencana BBRI melakukan stock split. "Ketika BBRI mengagendakan stock split, sempat saham ini mengalami koreksi sehat. Untunglah tren BMRI masih belum mengalami downtrend," imbuhnya. Nafan merekomendasikan sebaiknya buy on weakness (BoW) BBRI, dengan memperhatikan area garis bawah dari Bollinger di level Rp 14.600.


"Bisa BoW di situ. "Waspadalah ketika harga jatuh di bawah Rp 14.300 pada daily chart," pungkasnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dessy Rosalina