Analis percaya IHSG masih akan perkasa



JAKARTA. Meski sempat kehilangan momentum positifnya pada perdagangan kemarin, para analis memperkirakan perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia pada Rabu (15/5) ini, akan menguat.Analis dari Trust Securities Reza Priyambada menilai, posisi nyaman akan kembali diperoleh IHSG pada perdagangan hari ini. Menurutnya, IHSG akan berada pada support di level 5.026-5.043 dan resistance di level 5.094-5.115.

"IHSG diperkirakan akan berada di atas target resisten kami di level 5.021-5.036," kata Reza pada Rabu (15/5).Dia menambahkan, penguatan ini diharapkan tidak langsung dimanfaatkan untuk profit taking masif sehingga IHSG pun masih memiliki ruang bernafas untuk kembali naik. "Apalagi, investor asing kemarin kembali mencatatkan net buy sehingga mampu mengimbangi derasnya aksi profit taking dan sentimen negatif dari melemahnya bursa saham Asia," ucap Reza.Untuk saham yang patut dipertimbangkan, Reza merekomendasikan saham BSDE, TAXI, BBNI dan juga INDF.

Hal senada diungkapkan oleh analis First Asia Capital David Nathanael Sutyanto. David memperkirakan, pergerakan IHSG akan kembali melanjutkan tren penguatan di tengah meningkatnya resiko tekanan inflasi.Hal ini dilatarbelakangi oleh keputusan Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan BI Rate di 5,75%, yang direspon positif pelaku pasar. Selain itu, sentimen positif juga datang dari bursa Amerika Serikat, dimana tadi malam di Wall Street, indeks DJIA dan S&P kembali melanjutkan rally. Indeks DJIA menguat 0,82% di 15215,25 dan indeks S&P ditutup di level tertinggi baru menguat 1,01% di 1650,34. "Penguatan ini mengkonfirmasi tren bullish yang tengah berlangsung menyusul stimulus The Fed yang menggelontorkan hingga US$ 85 miliar setiap bulan dalam bentuk pembelian surat berharga (QE3)," kata David.Karena itu, menurut David, IHSG akan bergerak dengan support di level 5.020-5.050 dan resistance di level 5.115-5.140. Untuk saham yang dapat menjadi pilihan, David merekomendasikan saham LPKR, BBTN, BBNI, INAF, EXCL, LPCK, ANTM, BSDE dan juga SSIA.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie