KONTAN.CO.ID - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) membukukan kontrak baru sebesar Rp 30,76 triliun hingga akhir Agustus 2017. Dengan demikian, perusahaan pelat merah ini telah mencapai 71,12% dari target kontrak baru tahun 2017.

Analis Erdikha Elit Sekuritas Toufan Yamin mengatakan, prospek WIKA dengan adanya kontrak baru ini cukup bagus, apalagi dengan performa WIKA yang mencatatkan kenaikan cukup signifikan. Hanya, ada kekhawatiran pasar soal budget pemerintah terkait pendanaan proyek-proyek yang tengah dikerjakan perusahaan pelat merah ini.

Meski begitu, Toufan mengatakan, debt equity ratio (DER) WIKA yang berada di angka 0,5 masih bisa dibilang aman. Secara fundamental, WIKA punya performa yang apik. Bahkan saat ini, harga saham juga sudah terdiskon.

"WIKA layak dikoleksi, tapi mau tak mau holding period harus jangka panjang, saat ini WIKA sudah cukup murah," kata Toufan, Kamis (14/9).

Menurut Toufan, penundaan divestasi jalan tol anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT), tak dipungkiri berimbas terhadap WIKA. Ini menjadi sentimen negatif sektoral, sebagai sesama perusahaan konstruksi dan jalan tol.

Meski demikian, menurutnya, justru ini menjadi saat yang tepat untuk membeli saham WIKA, karena harganya sudah cukup rendah. Toufan menyarankan buy saham WIKA untuk jangka panjang dengan target harga Rp 2.100.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini