Analis: Pergerakan IHSG akan terbatas dan melemah



JAKARTA. Setelah berhasil ditutup tipis pada perdagangan saham kemarin (24/10), beberapa analis memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan cenderung bergerak stagnan dan terbatas pada pasar saham hari ini (25/10).

Menurut Analis Anugerah Securindo Indah, Bertoni Rio, pergerakan indeks juga akan dipengaruhi oleh bursa Asia yang pergerakannya flat.Menurutnya, secara teknikal, indeks akan bergerak mendatar dengan kecenderungan melemah di kisaran 4.300-4.365. "Selain itu, sinyal pergerakan harga-harga komoditas maupun harga minyak NYMEX mayoritas bergerak flat cenderung melemah sehingga diprediksikan belum mampu memberikan angin segar untuk penguatan IHSG hari ini," ungkap Rio kepada KONTAN, Kamis (25/10).Rio  memperkirakan, saham-saham second liner akan menjadi penggerak Indeks pada ujung pekan ini. "Rekomendasi saham-saham pilihan kami hari ini, antara lain ANTM, ASII, BJBR, BWPT, LSIP, IMAS, KPIG, MAPI, PGAS, AISA, BBTN, dan BORN," imbuh Rio.Sementara itu, Analis eTrading Securities Betrand Reynaldi melihat, secara teknikal kenaikan  IHSG belum mampu membuat MACD Histogram berada pada teritori negatif, sehingga peluang konsolidasi masih tetap terbuka pada IHSG. Meski demikian, RSI dan stochastic menunjukkan sinyal bearish.Ramalan Betrand, pada perdagangan hari ini (25/10), IHSG akan berada di kisaran 4.303-4.365 dengan kecenderungan konsolidasi dan sentimen mixed. "Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain PGAS, SSIA, dan SMGR," jelas Betrand.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie