KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Japfa Comfeed Indonesa Tbk (JPFA) tahun ini diproyeksi akan terganggu sejumlah hal. Diantaranya harga jagung dan persaingan industri poultry lainnya. Namun, menjelang Pemilihan Umum Presiden, kinerja emiten peternakan ini diprediksi akan meningkat. Analis Danareksa Sekuritas, Victor Stefano memperkirakan kinerja laba JPFA akan datar bahkan diproyeksi turun. Dia mengungkapkan bahwa harga jagung yang naik dan harga ayam broiler yang diperkirakan turun akan menggerus kinerja JPFA. “Harga pakan naik dan harga jagung juga naik. Itu pengaruhi marjin. Kalau dilihat biaya pakan broiler dan DOC tinggi. Diperkirakan laba turun 2% dan pendapatan naik sekitar 8%,” ucap Victor kepada Kontan.co.id, Selasa (12/3).
Analis perkirakan kinerja JPFA terdongkrak berkat pemilu April nanti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Japfa Comfeed Indonesa Tbk (JPFA) tahun ini diproyeksi akan terganggu sejumlah hal. Diantaranya harga jagung dan persaingan industri poultry lainnya. Namun, menjelang Pemilihan Umum Presiden, kinerja emiten peternakan ini diprediksi akan meningkat. Analis Danareksa Sekuritas, Victor Stefano memperkirakan kinerja laba JPFA akan datar bahkan diproyeksi turun. Dia mengungkapkan bahwa harga jagung yang naik dan harga ayam broiler yang diperkirakan turun akan menggerus kinerja JPFA. “Harga pakan naik dan harga jagung juga naik. Itu pengaruhi marjin. Kalau dilihat biaya pakan broiler dan DOC tinggi. Diperkirakan laba turun 2% dan pendapatan naik sekitar 8%,” ucap Victor kepada Kontan.co.id, Selasa (12/3).