JAKARTA. Sentimen perlambatan ekonomi Amerika Serikat menjadi salah satu faktor yang menopang rupiah mengalami apresiasi pada perdagangan Senin (30/1). Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan revisi data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat pada kuartal empat 2016 yang di bawah ekspektasi menjadi salah satu penyebab utama dolar AS mengalami depresiasi terhadap mayoritas mata uang global. Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) AS kuartal empat turun ke 1,9 %. Hasil PDB AS itu, lanjut dia, juga turut membuat ekspektasi pasar terhadap suku bunga acuan bank sentral AS (Fed Fund Rate) yang dijadwalkan pada pekan ini masih akan dipertahankan.
Analis: Perlambatan ekonomi AS penopang rupiah
JAKARTA. Sentimen perlambatan ekonomi Amerika Serikat menjadi salah satu faktor yang menopang rupiah mengalami apresiasi pada perdagangan Senin (30/1). Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan revisi data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat pada kuartal empat 2016 yang di bawah ekspektasi menjadi salah satu penyebab utama dolar AS mengalami depresiasi terhadap mayoritas mata uang global. Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) AS kuartal empat turun ke 1,9 %. Hasil PDB AS itu, lanjut dia, juga turut membuat ekspektasi pasar terhadap suku bunga acuan bank sentral AS (Fed Fund Rate) yang dijadwalkan pada pekan ini masih akan dipertahankan.