KONTAN.CO.ID - OSLO. Penasihat energi DNV GL memprediksi, permintaan minyak global akan memuncak dalam tiga tahun ke depan, kemudian tetap tinggi hingga 2030 baru kemudian menurun tajam. Sebagian besar perusahaan minyak memprediksi permintaan minyak akan mencapai puncak antara akhir tahun 2020 dan 2040-an. Namun, Badan Energi Internasional (IEA), tidak memprediksi permintaan tajam minyak bakal terjadi sebelum 2040, lebih karena meningkatnya permintaan petrokimia dan penerbangan, bukan karena mengimbangi penurunan permintaan minyak untuk transportasi jalan. Baca Juga: Harga minyak meningkat 8% dalam lima hari perdagangan terakhir
Analis: Permintaan minyak global bakal meroket dalam tiga tahun ke depan
KONTAN.CO.ID - OSLO. Penasihat energi DNV GL memprediksi, permintaan minyak global akan memuncak dalam tiga tahun ke depan, kemudian tetap tinggi hingga 2030 baru kemudian menurun tajam. Sebagian besar perusahaan minyak memprediksi permintaan minyak akan mencapai puncak antara akhir tahun 2020 dan 2040-an. Namun, Badan Energi Internasional (IEA), tidak memprediksi permintaan tajam minyak bakal terjadi sebelum 2040, lebih karena meningkatnya permintaan petrokimia dan penerbangan, bukan karena mengimbangi penurunan permintaan minyak untuk transportasi jalan. Baca Juga: Harga minyak meningkat 8% dalam lima hari perdagangan terakhir