KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar yang lesu membuat beberapa perusahaan memutuskan untuk menunda proses Initial Public Offering (IPO) seperti PT Wika Realty dan PT Wahana Vinyl Nusantara. Muhammad Wafi, Analis Bahana Sekuritas menilai, saat ini pasar tengah volatile diakibatkan sentimen makro baik dari dalam maupun dari luar negeri usai kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) dan pelemahan nilai tukar rupiah. Menurut Wafi, saat ini perusahaan tengah melakukan kalkulasi ulang terhadap rencana IPO, apakah lebih baik memperoleh pendanaan lewat IPO ataukah cukup berasal dari pinjaman bank saja.
Analis: Perusahaan kalkulasi ulang pendanaan lewat IPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar yang lesu membuat beberapa perusahaan memutuskan untuk menunda proses Initial Public Offering (IPO) seperti PT Wika Realty dan PT Wahana Vinyl Nusantara. Muhammad Wafi, Analis Bahana Sekuritas menilai, saat ini pasar tengah volatile diakibatkan sentimen makro baik dari dalam maupun dari luar negeri usai kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) dan pelemahan nilai tukar rupiah. Menurut Wafi, saat ini perusahaan tengah melakukan kalkulasi ulang terhadap rencana IPO, apakah lebih baik memperoleh pendanaan lewat IPO ataukah cukup berasal dari pinjaman bank saja.