Analis Phintraco prediksi IHSG bakal menguat terbatas hari ini, berikut alasannya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona merah pada penutupan perdagangan, Senin (19/4). IHSG tercatat melemah 33,718 poin atau 0,55% ke level 6.052,54.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, sektor bahan baku menurun paling dalam hingga 2,23%. Setelahnya disusul sektor industri dan sektor barang konsumen non-primer  yang melorot masing-masing 1,30% dan 0,72%.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memprediksi, IHSG akan bergerak fluktuatif dengan potensi technical rebound terbatas pada perdagangan Selasa (20/4).


Baca Juga: Prediksi IHSG hari ini Selasa 20/4 merah lagi, tiga saham BUMN ini bisa diakumulasi

" Secara teknikal, IHSG berpotensi technical rebound selama bertahan di atas pivot level 6.030," ujarnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Selasa (20/4).

Lebih lanjut dijelaskan, dari dalam negeri, hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang dijadwalkan rilis Selasa (20/4) siang akan menjadi salah satu faktor dominan yang menentukan arah IHSG pada perdagangan hari ini.

Diperkirakan, RDG BI akan mempertahankan kebijakan moneter akomodatif. Salah satunya dengan mempertahankan BI 7-day RR Rate di level 3.50%.

Terlepas dari kebijakan moneter, pelaku pasar juga mengantisipasi pandangan BI terhadap outlook ekonomi Indonesia, terutama jelang rilis data pertumbuhan PDB di kuartal I 2021 pada 5 Mei 2021 mendatang.

Baca Juga: Wajah bursa Asia beragam Selasa (20/4) pagi, pasar Jepang jatuh lebih 1%

Pertumbuhan sejumlah data domestik, di antaranya indeks manufaktur, consumer confidence, dan data ekspor-impor di Maret 2021 meningkatkan optimisme pelaku pasar terhadap outlook ekonomi Indonesia.

Mempertimbangkan kondisi di atas, pelaku pasar dapat mencermati saham-saham perbankan, sepertiBBCA, BBKP, BBNI, BBRI, BBTN, dan BRIS pada perdagangan hari ini.  Saham lain yang dapat dicermati (speculative buy) adalah BSDE, WIKA, dan WSKT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto