KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) farmasi resmi terbentuk. Emiten plat merah yang tergabung di dalamnya PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Indofarma Tbk (INAF), dan PT Phapros Tbk (PEHA). Adapun PT Bio Farma menjadi induk perusahaan holding tersebut. Director Research & Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nicodemus, holding ini memang bisa menjadi katalis positif bagi emiten farmasi plat merah seperti INAF, KAEF dan PEHA. Akan tetapi, dampaknya baru akan terasa beberapa tahun ke depan. "Tiga hingga lima tahun impact positifnya baru akan terlihat," kata Nico ketika dihubungi Kontan.co,id, Kamis (6/2).
Analis Pilarmas Investindo: Holding BUMN farmasi akan berdampak jangka panjang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) farmasi resmi terbentuk. Emiten plat merah yang tergabung di dalamnya PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Indofarma Tbk (INAF), dan PT Phapros Tbk (PEHA). Adapun PT Bio Farma menjadi induk perusahaan holding tersebut. Director Research & Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nicodemus, holding ini memang bisa menjadi katalis positif bagi emiten farmasi plat merah seperti INAF, KAEF dan PEHA. Akan tetapi, dampaknya baru akan terasa beberapa tahun ke depan. "Tiga hingga lima tahun impact positifnya baru akan terlihat," kata Nico ketika dihubungi Kontan.co,id, Kamis (6/2).