Analis prediksi aksi ambil untung berlanjut



JAKARTA. Kabar negatif proses bailout Siprus masih membayangi perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia. Para analis memperkirakan transaksi perdagangan IHSG pada Selasa (19/3) ini juga masih terus dibayangi sentimen negatif. Analis pasar modal dari Trust Securities Reza Priyambada mengungkapkan, seperti IHSG, Dow Jones juga mengambil jeda untuk tidak naik seterusnya dengan memanfaatkan berita negatif berupa rilis penurunan sentimen konsumen dan New York Empire State Manufacturing Index. "Selain itu, volume perdagangan dan nilai total transaksi juga turun," kata Reza kepada KONTAN pada Selasa (19/3). Kemarin, investor asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net sell. Karena itu, ia memperkirakan IHSG hari ini akan berada pada support 4.758-4.794 dan resistance di level 4.815-4.826. Senada dengan Reza, analis pasar modal dari First Asia Capital David Nathanael Sutyanto mengungkapkan bahwa perdagangan saham di lantai bursa pada hari ini akan didominasi oleh aksi ambil untung lanjutan. Nilai transaksi di pasar reguler yang terlihat menurun, hanya Rp 4,8 triliun dibandingkan rata-rata harian pekan lalu yang mencapai Rp 5,86 triliun, mengindikasikan pelaku pasar mulai mengambil posisi wait and see. "IHSG akan bergerak dikisaran support 4.780 dan resisten di level 4.820," ungkap David. Kedua analis memberikan rekomendasi untuk saham-saham berikut:BBCA buy on weakness, support: 10.500-10.650, resistance: 10.750-10.800, target harga 10.750SSIA trading buy, support 1.450-1.490, resistance: 1.550-1.570, target harga 1.550KLBF buy on weakness, support 1.220-1.240, resistance 1.290-1.310, target harga 1.300ASII trading buy, support: 7.600-7.700, resistance: 7.850-7.900, target harga 7.850TINS trading buy antara 1.490-1.560BSDE buy on weakness antara 1.600-1.680 INDF trading buy antara 7.300-7.750

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: