KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah terus-terusan berada dalam tekanan dan sentimen negatif, minyak dunia diprediksi akan mendapat sentimen positif. Sentimen negatif terbaru yang baru saja menekan minyak dunia, khususnya jenis West Texas Intermediate (WTI) adalah peningkatan jumlah kilang minyak yang terisi dan terhambatnya proses penyulingan. Imbas dari sentimen negatif tersebut, merujuk Bloomberg, minyak WTI kontrak pengiriman Mei 2020 di Nymex berhasil menyentuh level US$ 14,91 pada pukul 13.00 WIB. Level tersebut sekaligus menjadi level terendahnya sejak 2001 silam. Baca Juga: Harga minyak WTI anjlok ke level terendah dalam dua dekade terakhir, ini kata analis
Analis prediksi harga minyak dunia berpotensi kembali rebound, ini pertimbangannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah terus-terusan berada dalam tekanan dan sentimen negatif, minyak dunia diprediksi akan mendapat sentimen positif. Sentimen negatif terbaru yang baru saja menekan minyak dunia, khususnya jenis West Texas Intermediate (WTI) adalah peningkatan jumlah kilang minyak yang terisi dan terhambatnya proses penyulingan. Imbas dari sentimen negatif tersebut, merujuk Bloomberg, minyak WTI kontrak pengiriman Mei 2020 di Nymex berhasil menyentuh level US$ 14,91 pada pukul 13.00 WIB. Level tersebut sekaligus menjadi level terendahnya sejak 2001 silam. Baca Juga: Harga minyak WTI anjlok ke level terendah dalam dua dekade terakhir, ini kata analis