KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menetapkan sejumlah asumsi makro ekonomi tahun depan. Poin yang ditetapkan pemerintah antara lain pertumbuhan ekonomi 2022 yang dipatok pada kisaran 5% hingga 5,5%. Ini artinya, pertumbuhan ekonomi di tahun depan akan lebih tinggi dari proyeksi tahun ini yang hanya 3,5%-4,3%. Meski laju ekonomi tahun ini cukup moderat, Head of Investment PT Reswara Gian Investa Kiswoyo Adi Joe memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tahun ini masih akan cukup bullish. Dia memproyeksikan, IHSG akan berada di kisaran 6.800 hingga akhir tahun. Sebab, jika bicara mengenai IHSG, maka ada kaitannya dengan prospek ekonomi selama enam bulan ke depan. “Jika pasar meyakini ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih pesat ke depan, orang akan ramai-ramai melakukan pembelian saham. Otomatis IHSG akan naik,” terang Kiswoyo kepada Kontan.co.id, Selasa (17/8).
Analis prediksi IHSG akan cukup bullish sampai akhir tahun, ini pemicunya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menetapkan sejumlah asumsi makro ekonomi tahun depan. Poin yang ditetapkan pemerintah antara lain pertumbuhan ekonomi 2022 yang dipatok pada kisaran 5% hingga 5,5%. Ini artinya, pertumbuhan ekonomi di tahun depan akan lebih tinggi dari proyeksi tahun ini yang hanya 3,5%-4,3%. Meski laju ekonomi tahun ini cukup moderat, Head of Investment PT Reswara Gian Investa Kiswoyo Adi Joe memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tahun ini masih akan cukup bullish. Dia memproyeksikan, IHSG akan berada di kisaran 6.800 hingga akhir tahun. Sebab, jika bicara mengenai IHSG, maka ada kaitannya dengan prospek ekonomi selama enam bulan ke depan. “Jika pasar meyakini ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih pesat ke depan, orang akan ramai-ramai melakukan pembelian saham. Otomatis IHSG akan naik,” terang Kiswoyo kepada Kontan.co.id, Selasa (17/8).